Sudahlah, hantarkan saja
Secangkir kopi hitamku
Dekap lutut nikmati embun
Sebatang rokok tersulut Berbagai topik terhidang
Di atas meja terasku
Politik, Ekonomi, Lingkungan
Segera kita kunyah lagi Selalu,
Selalu, begitu
Selalu,
Sarapan pagiku Sebentar dulu, jangan berhenti
Mentari belum meninggi
Di mana tempatmu berperan
Saat negeri membutuhkan Selalu, denganmu
Selalu begitu
Selalu kutunggu
Sarapan pagiku Meski bagai tiada akhir
Terlalu banyak waktu bicara
Setidaknya ku perduli.
האתר פועל ברישיון אקו"ם
כל הזכויות שמורות 2022 ©