Menyusur keramaian, sepanjang sisi kota
Hanyut kita berdua, laju di atas roda
Malam hangat memeluk melebur cinta kita
Bias lampu menyapa, getar hati bertanya Adakah waktu tersisa,
Menjaga kita tetap sejiwa?
Dan lagu pun mengalun, nanar kau pandang daku
Cinta kita terlarang, terbentur batu karang Adakah waktu tersisa,
Menyanggah segala prasangka punya mereka? Ketika norma peradatan, terpilih sebagai alasan
Mereka ciptakan jurang antara kita
Sampai saat akhir nanti, kita berusaha bertahan
Sebab cinta datang untuk mengoyak perbedaan Oh, waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa?.
האתר פועל ברישיון אקו"ם
כל הזכויות שמורות 2022 ©